Jakarta, AsiaPeristiwa.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan akan mengawal penuh kelanjutan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya. Instruksi itu, kata AHY, disampaikan langsung Presiden Prabowo Subianto agar jalur kereta cepat yang saat ini hanya melayani rute Jakarta - Bandung, dapat diperpanjang hingga Surabaya.
"Proyek ini akan menjadi terobosan besar dalam meningkatkan mobilitas masyarakat, distribusi barang, dan jasa di Pulau Jawa. Dengan teknologi high speed rail, waktu tempuh antarkota akan terpangkas signifikan, sehingga konektivitas dan daya saing wilayah dapat meningkat," katanya.
Pemerintah juga menyiapkan pengembangan transit oriented development (TOD) di sekitar stasiun-stasiun kereta cepat. Langkah ini diharapkan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru dan kawasan permukiman modern di luar wilayah Jabodetabek, guna mendorong pemerataan pembangunan.
“Kereta cepat Jakarta - Surabaya bukan hanya soal transportasi, juga pengungkit pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan modernisasi infrastruktur nasional,” ujar AHY, dikutip dari Antara, Kamis (14/8).
Ia menambahkan, proyek tersebut sedang tahap studi mendalam, dengan fokus pada aspek teknis, pembiayaan, dan pembebasan lahan, serta memetik pembelajaran dari pembangunan jalur Jakarta - Bandung. Pemerintah menargetkan kajian komprehensif dapat diselesaikan sebelum masuk tahap konstruksi. (Apc-rl)
#Mereta cepat ke Surabaya