Ma'had Al Utsaimin Sambut Santri Baru di Masjid Jami'

Ma'had Al Utsaimin Sambut Santri Baru di Masjid Jami'
Santri baru dan wali murid Ma'had Al Utsaimin melaksanakan pertemuan di Masjid Jami' Al Utsaimin. (Foto : Feri Maulan)

Kampar, AsiaPeristiwa.com - Pondok Ma'had Syekh Muhammad Bin  Shalih Al Utsaimin Bangkinang menggelar pertemuan dengan para orang tua wali murid kelas 7 dan kelas 10 di Masjid Jami' Al Utsaimin. Pertemuan tersebut sekaligus dalam rangka siswa baru perdana masuk asrama.

Mudir Ma'had DR Isnen Ashar, Lc, MH, Ma'had Syekh Muhammad Bin Shalih Al Utsaimin Bangkinang, Kamis (24/7/2025) mengatakan bahwa pada pagi ini ia sangat berbahagia bisa bertemu bapak ibu wali santri baru Pondok Ma'had Syekh Muhammad Bin Shalih Al Utsaimin Bagkinang. "Saat ini Ponpes kita genap berusia 10 tahun. Tahun ini kita terima santri baru tingkat SMP berjumlah 134 orang, SMA 45 dari luar, siswa pindahan dari sekolah lain ke Al Utsaimin sekian orang, dengan total siswa SMA kelas 10 sebanyak 180, ini capaian tertinggi selama keberadaan pondok. Dari luar provinsi cukup banyak, Sumut, Sumbar, Jambi, Aceh dan daerah lainnya. Semoga kita bisa memegang amanah ini dan kita bekerjasama mendidik anak-anak kita. Di pondok ada aturan dalam mendidik, nanti setelah pulang tolong lanjutkan. Contoh, di sini dilarang pakai HP, jangan di rumah nanti diberi HP, karena penggunaan HP ini perusak utama. "Kita di Podok terbuka, untuk berdonasi, kemarin saat libur ada wali kita dari Medan mengirim 5 unit AC untuk masjid, ada wali murid mengirim 1 gulung karpet untuk masjid, kami mohon kepada wali nikah ada rezki untuk kami untuk melengkapi fasilitas yang belum lengkap," kata Isnen.

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Ma'had Al Utsaimin Bangkinang, DR Dasman Yahya Ma'ali Lc, MA juga mengatakan bahwa keberadaan Pondok tidak akan ada artinya tanpa bapak ibu wali murid semua, Pondok tidak akan berguna tanpa ada siswa. "Alhamdulillah 10 tahun Pondok ini berjalan, Al Utsaimin semakin berkembang pesat, 5 hingga 6 tahun, Pondok siap terbangun seperti kondisi yang terlihat saat ini, animo masyarakat cukup tinggi akan keberadaan Al Utsaimin," kata Dasman. 

Dijelaskannya, Dalam dunia pendidikan akan  ditemukan bermacam model mendidik, ada guru yang menyenangkan, ada yang tidak menyenangkan, ujarnya. "Langkah kita menuju kelas, menuntut ilmu itu dihitung Alloh, semoga kita semua masuk surga. Selamat masuk surga untuk anak-anak para santri, nanti tanya kepada ustad di kelas bagaimana untuk masuk surga itu," katanya. (Apc-fm)

#santri Ma'had Al Utsaimin