Agam, AsiaPeristiwa.com - Puluhan murid di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap nasi goreng dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) BUMNag Bersama Lubuk Basung, di bawah naungan Yayasan Peduli Karakter Anak Bangsa (YPKAB), Rabu (1/10/2025).
Sedikitnya 20 orang menjadi korban, terdiri dari murid SD, TK/PAUD, serta guru dari beberapa sekolah. Mereka mengeluhkan pusing, mual, muntah, diare, hingga demam setelah mengonsumsi nasi goreng tersebut.
Korban kemudian dirawat di beberapa fasilitas kesehatan. RSUD Lubuk Basung menerima satu guru dan satu murid SDN 62 Batu Hampar serta empat murid PAUD di Padang Tagak. Seorang nenek yang ikut mencicipi nasi goreng yang dibawa pulang cucunya juga turut menjadi korban. Sementara Puskesmas Manggopoh merawat 13 murid.
Pihak medis menyebut gejala yang dialami korban diduga akibat keracunan makanan. Saat ini, sampel makanan tengah diperiksa untuk memastikan penyebab pasti.
Kasus ini menambah sorotan terhadap pelaksanaan program MBG di Agam, khususnya terkait pengawasan kualitas makanan yang disajikan kepada anak sekolah. (APC-FM)
#murid keracunan program MBG di sekolah