Sawahlunto, AsiaPeriistiwa.com - Usianya baru 19 tahun, namun semangatnya bak semangat pahlawan pejuang kemerdekaan 1945 , Adi Novendra, kini melakoni sesuatu yang tidak biasa untuk anak seusia itu. Anak muda asal Simpang Kubang, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto ini menjalani hari-harinya dengan menjajakan kopi. Bukan semata untuk mengisi waktu luang, melainkan untuk melunasi tunggakan biaya sekolahnya yang masih menumpuk di tingkat SLTA dan mengumpulkan biaya demi satu impian besar: yaitu kuliah.
Adi baru saja menamatkan pendidikan jenjang sekolah menengah atas. Namun, perjuangannya belum usai.
“Masih ada tunggakan sekolah yang harus saya lunasi,” ujar Adi dengan suara lirih namun penuh semangat. Tak ingin menjadi beban bagi keluarga, ia pun memutar otak dan memberanikan diri berjualan kopi keliling, menyusuri sudut-sudut kota Sawahlunto dengan penuh harapan.
Kopi yang dijualnya sederhana, tapi memiliki cita rasa semangat yang luar biasa. Setiap gelas kopi yang ia sajikan bukan hanya sekadar minuman, melainkan secercah harapan untuk masa depan.
“Saya ingin kuliah, saya ingin jadi orang yang bisa membanggakan kedua orang tua,” kata Adi.
Meski keterbatasan ekonomi kerap menjadi penghalang bagi anak-anak muda di daerah untuk melanjutkan pendidikan, Adi membuktikan bahwa kemauan yang kuat mampu melampaui keterbatasan. Ia mengaku ingin mengambil jurusan pendidikan atau jurusan ekonomi, jika nanti diberi kesempatan untuk kuliah. “Saya ingin jadi guru atau pengusaha. Saya ingin punya ilmu dan bisa bantu orang lain,” ujarnya penuh optimis.
Kisah Adi menjadi bukti nyata bahwa mimpi tak boleh berhenti hanya karena kondisi ekonomi keluarga. Semangatnya yang membara untuk meraih pendidikan tinggi patut menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Dalam kesulitan hidup, Adi mengajarkan bahwa mimpi bisa diperjuangkan dengan kerja keras, ketulusan, dan tidak malu memulai sesuatu dari hal kecil.
Perjuangan Adi patut mendapatkan dukungan, semangat anak-anak muda seperti Adi perlu ditularkan. Karena masa depan bangsa, sesungguhnya sedang diperjuangkan oleh mereka yang tak pernah menyerah pada mimpi.(Apc-RL)
#Pasca angin kencang menerjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh
