Refly Harun Soroti Kualitas Gibran sebagai Wapres Tidak Layak

Refly Harun Soroti Kualitas Gibran sebagai Wapres Tidak Layak
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka (Foto: IST)

Jakarta, AsiaPeristiwa.com  - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengkritik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini mendampingi Presiden Prabowo Subianto.

Refly menyebut bahwa kualitas kepemimpinan Gibran sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk jabatan publik tinggi.

 “Sorry to say terhadap mereka yang mengagumi Gibran. Bagi saya, nggak layak dia. Jangankan jadi Wapres, jadi Wali Kota saja nggak layak,” tegas Refly.

Kritik ini dilontarkan Refly sebagai respons atas pernyataan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), yang dikabarkan mendorong relawan mendukung Prabowo-Gibran agar menjabat dua periode.

Menurut Refly, dalam unggahan videonya yang dikutip AsiaPeristiwa.com, Selasa (30/9/2025), dorongan semacam ini menunjukkan adanya ambisi politik pribadi yang berlebihan.

“Saya kira semua bapak atau siapa pun selalu ingin mendorong kepentingan pribadinya. Saya kira SBY juga sama, Prabowo juga,” ujar Refly.

Namun, ia menekankan bahwa tidak semua ambisi itu sejalan dengan kepentingan bangsa, terlebih jika menyangkut sosok yang dinilainya tidak memiliki kapasitas kepemimpinan yang cukup.

Dalam pernyataannya, Refly menyampaikan kekhawatiran serius terhadap kemungkinan Gibran menjadi presiden jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan pada Presiden Prabowo.

“Seandainya saja something happen to Prabowo Subianto, saya tidak bisa membayangkan bangsa ini dipimpin Gibran,” katanya.

Pernyataan ini mencerminkan skeptisisme Refly terhadap kemampuan Gibran dalam mengemban tanggung jawab sebagai kepala negara di masa depan.

Gibran belakangan memang menjadi sorotan publik, baik dari dalam maupun luar negeri.

Sejumlah berita terkait mempertanyakan latar belakang pendidikannya, termasuk keraguan soal kelulusan dari Insearch Sydney, lembaga pendidikan di Australia yang sempat diikuti Gibran.

Di kalangan diaspora Indonesia di Sydney, isu ini bahkan menjadi bahan pembicaraan serius. (APC-FM)

#wapres tidak layak